Komponen Sistem Air Conditioner – Air Conditioner (AC) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk. Untuk negara beriklim tropis yang terdiri dari musim hujan dan musim panas, pada saat musim panas suhu ruangan tinggi sehingga penghuni tidak nyaman. Di lingkungan tempat kerja, AC juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Karena dalam beberapa hal manusia membutuhkan lingkungan udara yang nyaman untuk dapat bekerja secara optimal.
Baca juga : 0878-8449-9042 | Baru !! Kontraktor AC Terbaik Jakarta Barat
Komponen Sistem Air Conditioner Yang Perlu Anda Ketahui
Sebagai Kontraktor AC Berpengalaman, ahliAC yang merupaan jasa service AC murah dengan teknisi terbaik tentunya selalu mengingatkan kepad pelanggan akan pentingnya service AC secara berkala. Terutama pada bagian-bagian penting berikut yang sangat penting untuk selalu di lakukan perawatan rutin.
-
Kompresor
Kompresor atau pompa hisap mempunyai fungsi yang vital. Dengan adanya kompresor, refrigerant bisa mengalir ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan, sehingga terjadi perbedaan tekanan yang memungkinkan refrigeran mengalir (berpindah) dari sisi bertekanan rendah ke sisi bertekanan tinggi. Ketika bekerja, refrigerant yang dihisap dari evaporator dengan suhu dan tekanan rendah dimampatkan sehingga suhu dan tekanannya naik. Gas yang dimampatkan ini ditekan keluar dari kompresor lalu dialirkan ke kondensor, tinggi rendahnya suhu dikontrol dengan thermostat.
-
Kondensor
Kondensor berfungsi untuk membuang kalor yang diserap dari evaporator dan panas yang diperoleh dari kompresor, serta mengubah wujud gas menjadi cair. Banyak jenis kondensor yang dipakai, untuk kulkas rumah tangga digunakan kondensor dengan pendingin air. Jenis lain kondensor berpendingin air memiliki pipa-pipa yang dapat dibersihkan. Kondensor dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
-
-
-
Air-cooled Condensor
-
-
Dalam Air-cooled condensor, kalor dipindahkan dari refrigeran ke udara dengan menggunakan sirkulasi alamiah atau paksa. Kondensor dibuat dari pipa baja, tembaga dengan diberi sirip untuk memperbaiki transfer kalor pada sisi udara. Refrigeran mengalir didalam pipa dan udara mengalir diluarnya. Air cooled condensor hanya digunakan untuk kapasitas kecil seperti refrigerator dan small water cooler.
-
-
-
Water cooled Condensor
-
-
Kondensor dengan pendingin air disebut juga Water cooled Condensor, adalah kondensor rangkaian pipa dan tabung mengunakan air sebagai media pedingin
Baca juga : 0878-8449-9042 | Baru !! Sejarah Penemuan AC
-
Katup Ekspansi dan Pipa Kapiler
-
-
-
Katup Ekspansi
-
-
Komponen utama yang lain untuk mesin refrigerasi adalah katup ekspansi. Katup ekspansi ini dipergunakan untuk menurunkan tekanan dan untuk mengekspansikan cairan yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sampai mencapai tingkat tekanan dan temperatur rendah, atau mengekspansikan refrigeran cair dari tekanan kondensasi ke tekanan evaporasi, refrigeran cair diinjeksikan keluar melalui oriffice, refrigeran segera berubah menjadi kabut yang tekanan dan temperaturnya rendah.
-
-
-
Pipa Kapiler
-
-
Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi. Alat ekspansi ini mempunyai dua kegunaan yaitu untuk menurunkan tekanan refrigeran cair dan untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Cairan refrigeran memasuki pipa kapiler tersebut dan mengalir sehingga tekanannya berkurang akibat dari gesekan dan percepatan refrigeran.
-
Evaporator
Evaporator adalah komponen pada sistem pendingin yang berfungsi sebagai penukar kalor, serta bertugas menguapkan refrigeran dalam sistem, sebelum dihisap oleh kompresor. Panas udara sekeliling diserap evaporator yang menyebabkan suhu udara disekeliling evaporator turun. Suhu udara yang rendah ini dipindahkan ketempat lain dengan jalan dihembus oleh kipas, yang menyebabkan terjadinya aliran udara.
-
Refrigeran
Refrigeran adalah suatu zat yang digunakan untuk memperoleh efek pendinginan. Refrigeran bisa berupa cariran, gas atau padat. Pada umumnya refrigeran adalah suatu zat yang bekerja sebagai cairan yang bergerak di dalam alat pendingin dan bersikulasi melalui komponen-komponen yang fungsional, untuk memperoleh efek pendinginan dengan menyerap panas melalui ekspansi dan penguapan.
-
-
1. Sifat- sifat refrigeran
-
Sifat-sifat yang diperlukan didalam refrigeran adalah sebagai berikut:
-
-
-
- a. Harus mudah menguap.
- b. Dapat menyerap panas laten sebanyak-banyaknya. c. Tidak beracun dan tidak mudah meledak.
- d. Tidak mudah terbakar.
- e. Tidak bereaksi dengan oli pelumas
- f. Mudah dideteksi apabila bocor.
-
-
-
-
2. Tipe-tipe Refrigeran
-
Refrigeran dapat diklasifikasikan kedalam :
-
-
-
- a. Inorganic Compounds.
- b. Hydrogarbons.
- c. Carbide Halogenated.
- d. Azeotropic Mixtures.
-
-
Prinsip Kerja Sistem Mesin Pendingin
Kompresor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigerant), jadi refrigerant yang masuk ke dalam kompresor AC dialirkan ke kondensor yang kemudian dimampatkan di kondensor. Di bagian kondensor ini refrigerant yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigeran fase uap menjadi refrigeran fase cair, maka refrigerant mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigeran.
Prinsip pendinginan udara pada AC melibatkan siklus refrigerasi, yakni udara didinginkan oleh refrigerant (freon), lalu freon ditekan menggunakan kompresor sampai tekanan tertentu dan suhunya naik, kemudian didinginkan oleh udara lingkungan sehingga mencair. Proses tersebut diatas berjalan berulang-ulang sehingga menjadi suatu siklus yang disebut siklus pendinginan pada udara yang berfungsi mengambil kalor dari udara dan membebaskan kalor ini ke luar ruangan.