Komponen Pada AC Sentral – AC Sentral (Central) merupakan suatu sistem AC dengan proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor). Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan. Alat pada AC itu terdiri dari pompa kompresor, evaporator, penukar panas, dan katup pemuaian, dan prinsip kerja siklus pendingin udara.
Baca juga :
- 0878-8449-9042 | Baru !! Kontraktor AC Terbaik Jakarta Barat
- 0878-8449-9042 | Baru !! Sejarah Penemuan AC
Komponen AC Sentral
CHILLER (Unit Pendingin)
Komponen Pada AC Sentral – Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU / Fan Coil Unit ). Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling (pendinginan tidak langsung) maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui sistem pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.
AHU (Air Handling Unit)/Unit Penanganan Udara
AHU
Adalah suatu mesin penukar kalor, dengan udara panas dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan. AHU memiliki filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.
Centrifugal fan
Komponen Pada AC Sentral – Merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan. Bagian terakhir adalah koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara. Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperature didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.
COOLING TOWER (AC sentral selain khusus untuk chiller jenis Water Cooler )
Salah satu komponen utama pada chiller
Komponen Pada AC Sentral – AHU, dan ducting adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle,fan/blower,bak penampung dan casing seperti pada Gambar 8. Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya.
Kondensor pada chiller
Komponen Pada AC Sentral – Kondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell & tube dengan air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. Karena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower.
POMPA SIRKULASI.
Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu pompa sirkulasi air dingin ( Chilled Water Pump ) yang berfungsi mensirkulasikan air dingin dari Chiller ke Koil pendingin AHU / FCU dan pompa sirkulasi air pendingin (Condenser Water Pump), pompa ini hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan seterusnya.
Masalah atau gangguan yang sering terjadi
Masalah atau gangguan yang sering terjadi pada AC Sentral Saat polusi dan tingkat kelembaban udara semakin meningkat, kehadiran penyejuk udara atau AC di setiap ruang, menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Dengan adanya AC, aktifitas dalam ruangan tersebut lebih nyaman, lebih segar dan lebih rileks. Udara didalam ruangan pun lebih sehat berkat adanya sistem filterisasi udara di hampir semua produk AC keluaran terbaru. Tapi kenyamanan dalam menikmati udara sejuk dan bersih ini kerap kali terusik karena adanya gangguan atau kerusakan pada AC. Sekali saja AC tidak bekerja optimal, akan membuat jengkel seisi ruangan tersebut. Karena, udara di negeri tropis seperti Indonesia sangat lembab dan banyak mengandung uap air sehingga kita sangat mudah berkeringat. Kipas angin tentu tidak bisa menggantikan peran AC.
Gangguan yang terjadi pada AC
Komponen Pada AC Sentral – Gangguan yang terjadi pada AC tidak lepas dari tiga hal, yaitu AC tidak dingin, mengeluarkan suara berisik atau terjadi kebocoran di perangkat indoor. Yang terpenting jika AC tidak lagi mengembuskan udara dingin, akan membuat suasana tidak nyaman. Suara bising yang keluar dari perangkat indoor juga cukup mengganggu kenyamanan aktifitas serta kebocoran air benar-benar merepotkan karena mengotori ruangan dan bisa merusak tembok. Sebelum melakukan servis berskala besar. kita perlu mengetahui bahwa tidak semua gangguan tadi disebabkan oleh kerusakan pada AC. Beberapa gangguan disebabkan oleh hal-hal kecil yang bisa dibenahi atau hanya melakukan pengecekan kecil saja tanpa harus melakukan pembongkaran pada AC tersebut.
Berikut beberapa faktor yang menimbulkan gangguan pada AC dan cara penanggulangannya:
-
AC tidak dingin.
Fungsi utama AC adalah untuk mendinginkan udara. AC yang tidak dingin bisa disebabkan pengaturan suhu yang tidak benar. Pastikan angka pengaturan suhu pada remote sudah sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, pastikan filter atau sirip indoor AC tidak kotor karena kotoran dapat menghambat hembusan udara AC. Penyebab lainnya adalah freon AC habis atau terjadi kerusakan baik pada sistem kelistrikan AC maupun pada sistem pemipaannya seperti kebocoran kompressor, pipa, evaporator dan kondensor.
-
Suara berisik.
Indoor AC yang berisik dapat terjadi karena penempatan dudukan indoor yang kurang baik, ada bagian body AC yang bergetar atau terjadi kerusakan pada bagian indoor.
-
Kebocoran indoor.
Indoor unit kadang mengeluarkan tetesan air atau ’berkeringat’. Tapi bila sampai terjadi kebocoran, berarti ada yang kurang beres dengan AC tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena AC kotor sehingga mengganggu saluran pembuangan air. Penyebab lainnya adalah karena posisi indoor yang tidak rata atau posisi saluran pembuangan air kurang baik. Bila semuanya sudah diperiksa tapi kebocoran tetap ada, berarti terjadi kerusakan pada saluran penampungan air.
Komponen Pada AC Sentral – Dengan melakukan perawatan rutin dan Service AC, kita tidak hanya mempertahankan udara sejuk di dalam ruangan tapi juga memperpanjang umur AC. Merawat dan Memperbaiki Mesin Pendingin AC Sentral Apabila Air Conditioning (AC) ingin bekerja optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan. AC yang bersih menjadikan seluruh sistem kerjanya berjalan lancar. Tak ada lagi hambatan sirkulasi udara. Kerja komponen Service AC, seperti kompresor, tak lagi berat.
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan pengerjaan dan perawatan AC Sentral dapat disimpulkan sebagai berikut :
-
Sistem AC Sentral merupakan suatu sistem AC Terpusat
Komponen Pada AC Sentral – Sistem AC Sentral merupakan suatu sistem AC dengan proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan atau dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor). Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system control & kelistrikan.
-
Perlunya pemeriksaan AC Secara Berkala
Komponen Pada AC Sentral – Untuk menghasilkan usaha, energi, pendinginan yang maksimal, maka perlu diperhatikan pemeriksaan AC secara berkala seperti melakukan perawatan mesin, merawat (mencuci) mesin AC Sentral bagian luar (outdoor unit), merawat (mencuci) mesin AC Sentral bagian dalam (indoor unit), mengevaluasi dan memeriksa hasil perawatan.
-
Pemeriksaan dan perawatan bagian terpenting
Komponen Pada AC Sentral – Pemeriksaan dan perawatan bagian-bagian terpenting dari mesin AC sangatlah dianjurkan, dan dalam pelaksanaannya harus hati-hati. Karena banyak gangguan yang diakibatkan ke tidak telitian dalam perawatan, disebabkan tidak mengikuti prosedur yang benar atau tidak mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen AC.