AhliAC HVAC Specialist

Penting !! Panduan Perawatan Water Cooled Chiller Versi ahliAC | 0816-872-044

Penting !! Panduan Perawatan Water Cooled Chiller Versi ahliAC | 0816-872-044

Panduan Perawatan Water Cooled Chiller Versi ahliAC

(Kontraktor AC Berpengalaman)

Panduan Perawatan Water Cooled Chiller Versi ahliAC

 

Pendahuluan

Panduan Perawatan Water Cooled Chiller Versi ahliAC – Water cooled chiller merupakan mesin pendingin yang sering digunakan di industri, bangunan komersial, dan fasilitas publik lainnya. Mesin pendingin ini menggunakan air sebagai media pendinginnya dan memiliki sistem yang kompleks. Seperti mesin lainnya, water cooled chiller memerlukan perawatan yang tepat agar tetap berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan perawatan water cooled chiller yang dapat membantu Anda memelihara mesin ini dengan benar.

Baca juga : 0878-8449-9042 | Baru !! Kontraktor AC Terbaik Jakarta Barat

Jenis-jenis Water Cooled Chiller

Jenis-jenis Water Cooled Chiller

Water cooled chiller terdiri dari beberapa jenis, yaitu dengan evaporator shell and tube, evaporator plate heat exchanger, dan evaporator brazed plate heat exchanger. Jenis evaporator shell and tube adalah jenis yang paling umum digunakan dan memiliki efisiensi yang tinggi dalam mendinginkan air. Jenis ini cocok untuk digunakan di industri karena mampu menangani volume air yang besar. Sementara itu, jenis evaporator plate heat exchanger lebih efisien dan ringan dibandingkan dengan evaporator shell and tube. Sedangkan jenis evaporator brazed plate heat exchanger memiliki efisiensi dan kecepatan pendinginan yang lebih tinggi, serta lebih tahan terhadap kerusakan.

Langkah-langkah Perawatan Water Cooled Chiller

Perawatan yang tepat pada water cooled chiller akan memperpanjang usia mesin dan meningkatkan efisiensi kerjanya. Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang harus dilakukan pada water cooled chiller.

Perawatan pada Evaporator

Perawatan pada Evaporator

Evaporator merupakan bagian mesin yang berfungsi untuk memindahkan panas dari air ke refrigerant. Perawatan pada evaporator meliputi:

  1. Membersihkan Heat Exchanger Heat exchanger merupakan bagian penting pada evaporator yang memerlukan perawatan. Untuk membersihkannya, langkah yang harus dilakukan adalah membuka pipa dan membersihkan kotoran atau kerak yang menempel pada permukaannya.
  2. Membersihkan Pipa-Pipa Pipa-pipa pada evaporator juga perlu dibersihkan secara berkala. Gunakan alat khusus seperti jet washer atau mesin pembersih tekanan tinggi untuk membersihkan pipa dari kotoran atau kerak yang menempel.
  3. Membersihkan Tangki Air Tangki air pada water cooled chiller juga perlu dibersihkan dari kotoran atau endapan yang menempel. Lakukan pembersihan secara berkala dengan cara mengeluarkan air dan membersihkan bagian dalam tangki dengan sabun atau deterjen khusus.

Perawatan pada Kompresor

Perawatan pada Kompresor

Kompresor merupakan bagian mesin yang berfungsi untuk mengkompres refrigerant sehingga suhunya meningkat dan dapat digunakan untuk mendinginkan air. Perawatan pada kompresor meliputi:

        1. Mengganti Oli Kompresor Oli pada kompresor perlu diganti secara berkala untuk menjaga performa mesin yang optimal. Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin dan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
    1. Membersihkan Saringan Udara Saringan udara pada kompresor perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah masuknya debu atau kotoran ke dalam mesin. Membersihkan saringan udara dapat dilakukan dengan menggunakan kuas atau alat pembersih lainnya.

Perawatan pada Kondensor

Kondensor merupakan bagian mesin yang berfungsi untuk membuang panas dari refrigerant ke lingkungan sekitar. Perawatan pada kondensor meliputi:

  1. Membersihkan Kondensor Kondensor perlu dibersihkan secara berkala dari kotoran atau debu yang menempel pada permukaannya. Gunakan alat pembersih seperti jet washer atau kuas untuk membersihkan kondensor.
  2. Memeriksa Kondensor Fan Kondensor fan perlu diperiksa secara berkala apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika fan rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka suhu pada kondensor akan meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Perawatan pada Sistem Pipa

Sistem pipa pada water cooled chiller juga perlu diperiksa secara berkala. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Memeriksa Kebocoran Kebocoran pada sistem pipa dapat menyebabkan kehilangan refrigerant dan menurunkan efisiensi mesin. Periksa pipa secara berkala dan perbaiki kebocoran yang ditemukan segera.
  2. Membersihkan Pipa Pipa pada sistem juga perlu dibersihkan dari kotoran atau kerak yang menempel. Gunakan alat pembersih khusus untuk membersihkan pipa secara menyeluruh.

Perawatan pada Sistem Elektrik

Sistem elektrik pada water cooled chiller juga perlu diperiksa secara berkala. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Memeriksa Tegangan Listrik Tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Pastikan tegangan listrik yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin.
  2. Memeriksa Kabel dan Kontak Periksa kabel dan kontak pada sistem elektrik secara berkala. Pastikan tidak ada kabel atau kontak yang aus atau rusak.

Kesimpulan

Water cooled chiller merupakan mesin pendingin yang kompleks dan memerlukan perawatan yang tepat agar tetap berfungsi dengan baik. Perawatan yang tepat dapat memperpanjang usia mesin dan meningkatkan efisiensi kerjanya. Dalam melakukan perawatan pada water cooled chiller, pastikan Anda menggunakan teknisi yang berpengalaman dan memperhatikan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Dengan demikian, mesin pendingin Anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hubungi kami..
ahliAC | HVAC Specialist
Hello 👋 Dengan ahliAC
Apakah ada yang bisa kami bantu