Jenis AC Central yang Perlu Anda Ketahui
Jenis AC Central – AC atau air conditioner merupakan perangkat yang digunakan untuk mendinginkan suhu ruangan. Dalam kehidupan sehari-hari, AC sudah menjadi kebutuhan yang penting, terutama di daerah tropis seperti Indonesia yang memiliki suhu yang cukup tinggi sepanjang tahun. Di pasar AC, terdapat beberapa jenis AC yang bisa dipilih, mulai dari jenis AC split, AC portable, AC window, hingga AC central.
Pada artikel ini, kita akan membahas jenis AC central yang perlu Anda ketahui. AC central sendiri adalah sistem pendingin ruangan yang digunakan untuk mendinginkan beberapa ruangan sekaligus, melalui satu sistem pendingin sentral yang terpasang di luar ruangan. Selain itu, kita juga akan membahas keuntungan, kerugian, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih AC central.
Baca juga : Baru !! Condensing Unit | 087 884 499 042
AC Central dengan Sistem Ducted
AC central dengan sistem ducted adalah jenis AC central yang paling umum digunakan. AC ini terdiri dari dua bagian, yaitu unit indoor dan unit outdoor. Unit indoor terdiri dari evaporator, blower, dan sistem duct yang terpasang di dalam plafon. Sementara unit outdoor terdiri dari kompresor dan condenser yang terpasang di luar ruangan.
Sistem kerja AC central dengan sistem ducted adalah dengan menarik udara dari ruangan melalui ductwork, kemudian menyejukkannya di evaporator, dan mengembalikan udara dingin tersebut ke ruangan melalui ductwork lagi.
Keuntungan dari penggunaan AC central dengan sistem ducted adalah efisiensi energi yang lebih tinggi karena AC central dengan sistem ducted lebih efisien daripada jenis AC lainnya. Selain itu, sistem ducted juga bisa didesain agar terlihat tidak mengganggu dengan plafon yang dirancang untuk menutupi ductwork.
AC Central dengan Sistem Non-ducted
AC central dengan sistem non-ducted adalah jenis AC central yang menggunakan sistem pipa air untuk menyalurkan udara dingin ke ruangan. Sistem ini umumnya digunakan untuk ruangan besar seperti auditorium atau balai pertemuan.
Sistem kerja AC central dengan sistem non-ducted adalah dengan menyalurkan udara dingin melalui pipa air yang terpasang di atas plafon. Udara dingin ini kemudian turun ke ruangan melalui titik saluran udara.
Keuntungan dari penggunaan AC central dengan sistem non-ducted adalah kemampuannya untuk menyejukkan ruangan yang sangat besar. Selain itu, sistem pipa air ini tidak memerlukan ductwork, sehingga bisa menghemat ruang. Namun, biaya instalasi dan perawatan AC central dengan sistem non-ducted lebih mahal dibandingkan dengan jenis AC central lainnya.
AC Central dengan Sistem Multi-zone
AC central dengan sistem multi-zone adalah jenis AC central yang memungkinkan pengguna untuk menyejukkan beberapa ruangan sekaligus dengan sistem yang sama. AC ini terdiri dari unit indoor dan unit outdoor seperti jenis AC central lainnya. Namun, unit indoor pada AC central dengan sistem multi-zone memiliki kemampuan untuk menyalurkan udara dingin ke beberapa ruangan secara bersamaan dengan menggunakan beberapa saluran udara.
Sistem kerja AC central dengan sistem multi-zone adalah dengan menggunakan kontrol zona untuk mengontrol aliran udara dingin ke setiap ruangan. Dengan menggunakan sistem kontrol zona ini, pengguna dapat menyesuaikan suhu dan aliran udara yang berbeda-beda di setiap ruangan yang terhubung dengan sistem ini.
Keuntungan dari penggunaan AC central dengan sistem multi-zone adalah kemampuan untuk menyejukkan beberapa ruangan sekaligus dengan satu sistem pendingin sentral. Selain itu, kontrol zona memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan suhu dan aliran udara secara individual di setiap ruangan.
Bagaimana AC Central Bekerja?
Sistem kerja AC central mirip dengan sistem kerja AC split. Namun, perbedaannya adalah dalam AC central, pendingin sentral terletak di luar ruangan dan digunakan untuk menyejukkan beberapa ruangan sekaligus, sedangkan pada AC split, unit indoor dan unit outdoor terpisah.
Proses kerja AC central dimulai ketika kompresor pada unit outdoor mengambil udara panas dari ruangan yang akan didinginkan. Udara panas ini kemudian dikompresi menjadi gas panas dan dikirim ke kondensor. Di kondensor, udara panas ini akan dilepaskan ke udara luar, sementara gas panas dikonversi menjadi cairan yang dingin.
Cairan dingin ini kemudian dialirkan ke unit indoor melalui pipa refrigerant. Di unit indoor, cairan dingin ini akan melewati evaporator dan kemudian diubah menjadi gas dingin. Udara dari ruangan yang akan didinginkan kemudian ditiupkan melalui evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin dan disalurkan kembali ke ruangan melalui ductwork.
Keuntungan Penggunaan AC Central
- Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi AC central lebih efisien dalam penggunaan energi daripada jenis AC lainnya karena hanya menggunakan satu sistem pendingin sentral yang digunakan untuk menyejukkan beberapa ruangan sekaligus. Hal ini dapat menghemat biaya energi karena tidak perlu memasang beberapa sistem AC di setiap ruangan.
- Penyebaran Udara yang Merata AC central dengan sistem ducted dan multi-zone dapat menyebar udara secara merata ke seluruh ruangan yang terhubung dengan sistem ini. Hal ini membuat suhu di setiap ruangan menjadi lebih stabil dan tidak terlalu dingin di satu ruangan dan terlalu hangat di ruangan lainnya.
- Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan AC central dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menggunakan filter udara yang dapat menangkap partikel debu dan kotoran di udara. Hal ini dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti asma dan alergi.
Kerugian Penggunaan AC Central
- Biaya Instalasi yang Mahal AC central memerlukan biaya instalasi yang lebih tinggi daripada jenis AC lainnya karena memerlukan instalasi sistem ducted dan pipa refrigerant yang terhubung ke setiap ruangan yang terhubung dengan sistem ini.
- Perawatan yang Lebih Rumit AC central memerlukan perawatan yang lebih rumit dan memerlukan pengecekan secara berkala untuk menjaga kinerjanya. Selain itu, karena AC central menyejukkan beberapa ruangan sekaligus, jika terjadi masalah pada sistem ini, dapat mempengaruhi seluruh ruangan yang terhubung dengan sistem ini.
- Tidak Fleksibel dalam Pengaturan Suhu Penggunaan AC central dengan sistem ducted hanya memungkinkan pengguna untuk mengatur suhu secara keseluruhan dalam seluruh sistem ini. Hal ini membuat sulit untuk menyesuaikan suhu yang berbeda-beda di setiap ruangan yang terhubung dengan sistem ini.
Kesimpulan
AC central merupakan jenis AC yang efisien dalam penggunaan energi dan dapat menyejukkan beberapa ruangan sekaligus dengan satu sistem pendingin sentral. Jenis AC central terdiri dari AC central dengan sistem ducted dan AC central dengan sistem ductless, serta AC central dengan sistem multi-zone.
Penggunaan AC central dengan sistem ducted memerlukan instalasi sistem ducted dan pipa refrigerant yang terhubung ke setiap ruangan yang terhubung dengan sistem ini. AC central dengan sistem ductless tidak memerlukan instalasi sistem ducted, sehingga lebih mudah dalam pemasangan. AC central dengan sistem multi-zone memiliki kemampuan untuk menyalurkan udara dingin ke beberapa ruangan secara bersamaan dengan menggunakan beberapa saluran udara.
Meskipun AC central memiliki keuntungan dalam efisiensi energi dan penyebaran udara yang merata, penggunaan AC central juga memiliki kerugian dalam biaya instalasi yang mahal, perawatan yang lebih rumit, dan tidak fleksibel dalam pengaturan suhu. Oleh karena itu, sebelum memilih AC central sebagai sistem pendingin di rumah atau gedung, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis AC central.
