Jasa Service AC Central Surabaya
Kontraktor AC Berpengalaman
Jasa Service AC Central Surabaya – Sistem AC central adalah suatu sistem AC dimana proses pendinginanya terpusat pada satu tempat. Dan kemudian ditranfer ke semua ruangan yang terhubung. Sederhananya satu AC ukuran besar bisa dipakai untuk semua ruangan yang terhubung. Pada umumnya AC central ini diletakan jauh di tempat yang aman agar tidak mengganggu, karena suaranya yang bising dan sangat berisik.
Baca juga : 0878-8449-9042 | Baru !! Kontraktor AC Terbaik Jakarta Barat
8 komponen utama AC Central
- Chiler atau bagian pendingin.
- Air handling unit atau AHU.
- Cooling tower.
- Sistem pemipaan.
- Ducting.
- Sistem kontrol.
- Kelistrikan
- Chiler ( unit pendingin )
Air dingin ini yang akan di alirkan ke mesin penukar kalor ( fan coil unit ) sebelum ditranfer ke seluruh ruangan yang terhubung dengan AC central.
Chiler Berdasarkan model kompresornya
- Reciprocating.
- Screw.
- Centrifugal.
Chiler Berdasarkan kondensornya
- Air cooler.
- Water cooler.
- Air handling unit.
Air handling unit ( AHU )
AHU adalah mesin pengkonversi kalor dimana udara panas yang berada di ruangan dialirkan melewati koil lalu digantikan dengan udara dingin. Istilah lain dari air handlng unit adalah unit penanganan udara.
Menara pendingin ( pendingin air chiler )
Air pendingin adalah komponen AC central yang hanya ada untuk jenis kompresor pendingin air. Mesin ini berfungsi untuk melewati udara panas yang dihasilkan dari filamen menara pendingin yang kemudian dihembuskan oleh blower yang memiliki suhu rendah.
Pompa sirkulasi
Pompa sirkulasi pada AC central di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
- Pompa air dingin : adalah pompa sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengalirkan udara dingin dari chiler ke koil pendingin ( AHU )
- Pompa air condensor : adalah jenis pompa sirkulasi yang mengalirkan udara pendingin yang berasal dari condensor chiler ke bagian menara cooling.
Cara merawat AC CentralÂ
Ada beberapa langkah yang harus kita terapkan untuk bisa mendapat kan atau merawat AC central tersebut. AC central bagian luar untuk merawat bagian ini sesuai dengan SOP yang berlaku dan memperbaiki hasil perawatan. Pada bagian sistem unit pendingin atau chiler menerapkan sistem kompresi uap. Terkait komponennya adalah kompresor,alat ekspansi dan evaporator ( mesin uap ).
Karena menggunakan chiler sebagai unit pendingin tentunya kondensornya juga berpendingin menggunakan air. Dan air yang digunakan untuk mendinginkan kondensor dialirkan lewat pipa dan menghasilkan keluaran yang dikehendaki evaporator pendinginan pada unit menara pendingin. Untuk komponen evaporator sendiri menggunakan pendingin tidak langsung maka fluida yang didinginkan bukan langsung udara.Akan tetapi udara yang melewati sistem pemipaan. Dan air dari evaporator atau mesin uap akan dialirkan menuju sistem penanganan udara atau AHU dan berakhir menuju koil pendingin.
Komponen sistem inderect pendingin
Komponen yang berada pada sistem inderect pendinginan diantaranya adalah :
- Filter
Saringan merupakan komponen yang berfungsi menyaring kotoran agar debu dan partikel lainya pada AC bisa di saring dan di tahan agar tidak masuk mengenai koil evaporator. - Centrifugal fan
Centrifugal fan merupakan komponen yang disebut juga kipas blower centrifugal. Fungsinya menghubungkan udara yang melewati saluran ke dalam yang telah terhubung dengan AC. - Cooler coil
Cooler coil atau coil pendingin yang berfungsi menurunkan suhu atau temperatur udara menjadi dingin. Pendinginan ini terdiri dari pendeteksi panas udara.
Prinsip kerja alat penanganan udara
Yaitu mengambil atau menyedot udara yang ada didalam ruangan yang selanjutnya menggabungkan dengan udara segar dari lingkungan menggunakan komposisi yang di inginkan. Artinya antara udara ruangan dengan lingkungan dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.campuran udara ini akan masuk menuju AHU, dan melewati filter,kipas centrifugal dan coil pendinginan terakhir.
Jika udara telah sampai ke coil maka akan didistrubisan ke seluruh unit ducting pada saluran- saluran yang telah di kehendaki. Ducting ini berfungsi membagi udara secara merata ke seluruh ruangan dan bisa mencapai dalam jarak yang jauh sekalipun. Akan tetapi tetap mempunyai keterbatasan. Yaitu jika AC mati maka setiap ruangan akan terasa bau dan pengab.
AC central sangat berbeda dengan AC split,baik dalam pemasangan tempat dan cara pemasangan. Akan tetapi AC central cocok untuk gedung yang setiap ruanganya tidak memiliki pengatur suhu nya. Karena semua pengontrol pada AC ini berada pada satu titik dan udara akan mengalir ke setiap ruangan yang telah di beri saluran ke setiap ruangan. Jika dalam suatu ruangan ingin mendapatkan suhu yang tidak terlalu dingin maka sebaiknya di beri saluran ducting yang kecil saja.
CARA PERAWATAN AC CENTRAL
-
Menyiapkan peralatan service
Lakukan semua proses perawatan dan perbaikan dengan benar dan sesuai prosedur (SOP), selalu efektif dan berkoordinasi dengan team agar mendapatkan hasil yang baik, memberi jadwal perawatan dan pemeriksaan agar efektif waktu yang digunakan tidak terbuang percuma, alat yang digunakan memadai dan terjamin baik.
-
Memperbaiki AC bagian luar
Perawatan khusus air cooler harus sesuai prosedur,gambar dan mesin AC dapat dibaca dan di analisa dengan baik dan penuh ketelitian, bersihkan debu bagian luar dan hati-hati agar tidak mengenai mesin ac.,untuk alat penyaring udara ,mesin uap dan kondensor serta kompresor dapat digunakan setelah diberi cairan disinfektan atau pembersih kuman.
Untuk bagian yang sulit dijangkau atau melekat pada dinding penukar kalor dapat dibersihkan dengan cairan kimia yang sesuai prosedur jika ada indikasi kebocoran segera diperbaiki.
-
Merawat dan memperbaiki mesin AC central sesuai SOP
Lakukan lebih dahulu pembongkaran mesin dengan mengeluarkan refrigerant, untuk bagian mesin lakukan dengan metode bagian dalam, untuk komponen seperti ekspansi bersihkan lah dengan kompresor udara Lakukan pengadaan spare part untuk menjaga jika ada kerusakan komponen yang harus diganti. Lakukan pengecekan ulang pada setiap langkah yang sudah dikerjakan.
-
Pengecekan kembali hasil perawatan
Pastikan bahwa pekerjaan dilakukan secara teliti dan berkualitas agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan,jika ada hal yang ganjil segera lakukan koordinasi dengan pihak custemer, catatlah semua rekapan pekerjaan dan jadwal ulang perawatan, lakukan laporan hasil kerja yang telah dilakukan.